Mengenal lebih dekat Ikan Nemo

                                 
"Mempunyai warna yang cerah dengan pola dan corak yang menarik. Ukuran  tubuhnya berukuran kecil seperti halnya dengan ikan sebangsanya. Sesekali mereka akan menghapiri kita, seolah-olah mengajak untuk bermain bersama mereka. Mempunyai perilaku yang pemalu namun mengemaskan. Pada umumnya mereka hidup berkelompok dan sangat mengantungkan hidupnya dengan  hewan laut  lainnya. 

Ikan Nemo merupakan makhluk yang hidup di laut yang paling terkenal dikalangan masyarakat. Jika kita disuruh menyebut salah satu  biota di laut, maka yang langsung terbesit dikepala salah satunya adalah ikan nemo. Apalagi setelah ikan ini  di kisahkan dalam filem animasi yang berjudul "Finding Nemo" yang dirilis di tahun 2003 dan sampai sekarang masih sering diputar dibeberapa stasiun TV nasional. Begitu terkenalnya ikan ini, salah seorang teman, yang  awalnya tidak begitu tertarik dengan laut, tiba-tiba datang ke saya dan pengen  belajar menyelam.  " Wee...ajari ka' dulu menyelam ehh... mau ka' liat itu ikan nemo di dalam laut. Seperti apa itu perilakunya kalo di dalam laut. Apakah seperti yang diceritakan di filem nemo itu" tuturnya dengan logat bahasa Makassarnya. 

Ikan nemo masuk dalam kategori ikan hias yang bernilai ekonomis. Ikan ini sudah di perdangkan, bahkan di ekspor  sampai  ke luar negeri. Akibat permintaan pasar yang besar, di  beberapa wilayah di Indonesia, beberapa spesies dari ikan ini   mulai terancam keberadaanya akibat ekspolitasi yang berlebihan. Ikan yang hanya beraktifitas di siang hari ini, sangat mudah  dijumpai tanpa harus susah payah melihatnya langsung di habitat aslinya di laut. Di rumah, di perkantoran dan bahkan fasilatas umum seperti  bandar udara  yang mempunyai  akuarium laut, dapat melihat ikan ini terkurung  bersama biota laut lainnya.

Dikalangan pencinta ikan hias, Ikan ini menjadi target buruan untuk dijadikan penghuni akuarium.  Bagi para penyelam yang hobi  fotografi bawah laut, nemo merupakan salah satu  biota faforit  untuk  selalu masuk dalam bidikan lensa kamera mereka. 
*****

Ikan Nemo mempunyai beberapa penamaan popular sehingga terkadang membingungkan.  Dikalangan pencinta ikan hias, ikan ini biasa disebut ikan badut atau ikan giru.  Para penyelam menyebutkan ikan nemo karena ikan ini  hidup bersimbiosis dengan rumahnya yakni anemon. Dikalangan Peneliti ikan ini lebih dikenal dengan sebutan  Clown fish atau ikan amphiprion.

Menurut Gerry Allen, Salah seorang peneliti dibidang kelautan menyebutkan bahwa ikan nemo mempunyai duapuluh sembilan jenis yang penyebarannya sangat terbatas. Hanya dapat dijumpai di kawasan Indo Pasifik.  Kuiter dan Tonukoza dalam bukunya Indonesia reef fishes menyebutkan bahwa: jenis ikan ini hanya  terdapat duabelas jenis yang tersebar diseluruh perairan Indonesia. 

 
Jenis-jenis ikan nemo yang dapat dijumpai di Indonesia

Dalam Klasifikasi taksonomi, ikan nemo merupakan keluarga dari  ikan-ikan damselfish atau ikan Batok.  Terdiri dari dua marga  yakni  Amphiprion dan Premnas. Pembeda dari kedua marga ini  yang peling mencolok secara kasat mata adalah terdapatnya dua buah duri memanjang  di bawah mata  ikan premnas  sedangkan amphiprion tidak mempunyai duri. Selain itu,  Premnas ukuran tubuhnya  relatif lebih besar dibandingkan  dari jenis ikan amphiprion. Dari duapuluh sembilan jenis ikan nemo yang terindetifikasi , dupuluh delapan adalah sepesies dari Amphiprion dan hanya satu spesies dari  Premnas .

 Di alam bawah laut, Clownfish menghuni  dasar laut di area terumbu karang dan substrat pasir dikisaran kedalaman satu sampai tiga puluh meter. Ikan ini dapat dijumpai  hidup dicelah-celah tentakel anemon yang menjadi rumahnya. Clownfish melakukan simbiosis mutualisme yang sama-sama saling menguntungkan dengan anemon.  Dapat dikatakan bahwa ikan nemo tidak dapat hidup tanpa anemon dan begitupun sebaliknya. Keuntungan dari simbiosis ini adalah Ikan nemo dapat terhindar dari pemangsaan dari predatornya dan mendapatkan sumber makanan dari anemon. Sedangkan Anemon diuntungkan dengan pergerakan nemo yang terus menerus disela-sela tentakelnya, menyebabkan kotoran dan endapan pasir teraduk sehingga anemon terhindar dari iritasi. Selain itu, membantu anemon dalam proses foto sintesis.

Ikan nemo dan anemonnya
 
Ikan Nemo mempunyai perilaku  dengan menghabiskan sebahagian besar hidupnya di celah-celah tentakel anemon  dan  di sekitaran anemon.   Wilayah tersebu merupakan  daerah teritorialnya dan mereka akan mempertahankan dari predator dan  hewan penggangu lainnya.  Jika anemon berpindah tempat maka mereka  juga ikut berpindah tempat. 

Ikan Nemo berkembang biak dengan cara bertelur.  Telur-telur ikan ini disimpan di bawah tentakel anemon atau di substrat dimana anemon melekat. Sekali bertelur dapat mencai tigaratus sampai tujuhratus butir telur. Selam dalam proses bertelur, ikan jantan bertugas  penuh untuk memelihara dan menjaga sarang dan telur.  Sementara itu,  induk betina berkelana untuk  mencari makan dan hanya sesekali saja menyinggahi sarangnya. Ikan nemo dalam kondisi tertentu mengalami perubahan kelamin. Umumnya ikan ini hidup berpasangan dengan satu jantan dan satu betina. Namun jika sang jantan mati  maka satu ekor dari betina dewasa akan berubah kelamin menjadi jantan dewasa baru. Begitupun sebaliknya. 

Ikan nemo dan telur-telurnya. foto diambil dari internet
Tentang Anemon

Anemon adalah hewan laut dan dalam klasifikasi taksonomi  termasuk dengan kelas Anthozoa bersama dengan terumbu karang.  Anemon  dapat dijumpa hidup dicelah-celah karang dan substrat berpasir.   Lebih dari seribu sepesies   yang tersebar di seluruh perairan laut di dunia. Dari sekian banyak spesies tersebut, tidak semua  menjadi habitat bagi ikan nemo.  Hanya terdapat beberapa  spesies ikan ini yang dapat didiami oleh ikan nemo.

 Anemon mempunyai racun yang disematkan ditentakelnya yang menjadi senjata dari pradotornya. Kadar racun masing-masing anemon berbeda-beda,  tergantung jenis anemonnya sehingga clownfish tidak dapat hidup disemua jenis anemon. Salah satu dari jenis ikan ini yakni Amphiprion clarkii merupakan spesies yang paling banyak dijumpai hidup dibeberapa jenis anemon. Hal ini disebabkan karena jenis ikan ini dapat menghasilkan lendir sendiri  yang membungkus tubuhnya sehingga dapat melindunginnya dari segatan anemon.  Untuk  merasakan kadar racun anemon, kita dapat mencoba menyentuh tentakelnya dengan lapisan kulit bagian luar. Kulit akan terasa  seperti tersengat dan melengket di tentakel anemon. Bahkan ada beberapa jenis anemon seperti heteractis aurora  mempunyai kadar racun yang tinggi, sehingga jika tersengat  lapisan kulit bagian luar maka  kulit akan melepuh seperti terbakar.
Beberapa jenis anemon yang menjadi rumah bagi ikan nemo

 Tidak hanya ikan nemo  yang hidup berasosiasi dengan anemon.  Ada beberapa jenis makhluk lainya yang bersimbiosis dengan anemon seperti  Ikan-ikan batok dari jenis  dasylus, kepiting dan udang. Terkadang kita dapat menumukan makhluk-makhluk laut tersebut hidup berdamping dalam satu jenis anemon dan mereka tidak merasa terganggu satu sama lainnya.
Biota laut lain yang hidup berasosiasi dengan anemon